Thursday, March 21, 2013

Pengujian Asumsi Klasik


BAB 5. PELANGGARAN ASUMSI KLASIK:
                      MULTIKOLINEARITAS                 

5.1 Pendahuluan
Salah satu asumsi model regresi linear klasik adalah tidak terdapat multikolinearitas di antara variabel independen atau dengan kalimat lain dalam metode OLS variabel independen tidak saling berkorelasi. Istilah multikolinearitas mula-mula ditemukan oleh Ragnar Frisch. Pada mulanya multikolinearitas berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau pasti antara variabel independen. namun dewasa ini istilah multikolinearitas digunakan dalam pengertian yang lebih luas karena memasukkan unsur kolinearitas sempurna dan kurang sempurna.

Pada bab ini akan membahas bagaimana jika variabel independen saling berkorelasi satu sama lain baik sempurna maupun kurang sempurna. Dengan sejumlah pertanyaan menarik yang melatarbelakangi pembahasan ini adalah bagaimana sifat dasar multikolinearitas?, apa konsekuensinya?, bagaimana kita dapat mendeteksinya? dan bagaimana cara mengatasinya?.

Bab ini penting untuk dikuasai oleh para mahasiswa karena bahasan pada bab ini akan menjadi barometer kemampuan mahasiswa untuk menghasilkan model ekonometrika yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian skripsi   dan secara praktis berkaitan dengan pengambilan kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.
Kemampuan awal yang perlu dikuasai para mahasiswa adalah sudah menguasai atau mengikuti mata kuliah ekonomi makro dan mikro, matematika dan statistik. Sedangkan untuk melengkapi pemahaman para mahasiswa tentang bab ini para mahasiswa dapat membaca referensi-referensi lain yang berkaitan dengan materi tersebut.

 5.1.1 Deskripsi Singkat
         Pembahasan bab ini akan dimulai dari definisi dan sifat multikolinearitas, kemudian dilanjutkan dengan materi sebab-sebab munculnya multikolinearitas, konsekuensi atau akibat multikolinearitas, cara mendeteksi atau mengetahui multikolinearitas dan cara penyembuhannya dengan menggunakan metode tertentu.

5.1.2 Relevansi
Diharapkan setelah mahasiswa memahami materi pelanggaran asumsi klasik multikolinearitas mahasiswa dengan mudah dapat menerapkannya untuk menghasilkan model regresi dengan estimator OLS yang BLUE yang bermanfaat secara ilmiah untuk pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian skripsi dan secara praktis untuk pengambilan kebijakan.

5.1.3 Kompetensi Dasar
          Mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan atau mengaplikasikan model regresi dengan estimator OLS yang bersifat BLUE.
5.1.4 Indikator
Dengan memberikan kuliah pada bab ini maka mahasiswa diharapkan dapat:

  • Menjelaskan definisi dan sifat dasar multikolinearitas
  • Menjelaskan sebab-sebab terjadinya multikolinearitas
  • Menjelaskan konsekuensi multikolinearitas
  • Mengerti dan menerapkan cara deteksi multikolinearitas dengan beberapa metode.
  • Mengerti dan menerapkan cara penyembuhan multikolinearitas dengan sejumlah metode.
5.2 Penyajian Materi
5.2.1 Definisi dan Sifat-sifat Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah kondisi terdapatnya hubungan linear atau korelasi yang tinggi/sempurna (perfect) antara masing-masing variabel independen dalam model regresi. Multikolinearitas biasanya terjadi ketika sebagian besar variabel yang digunakan saling terkait dalam suatu model regresi. Oleh karena itu masalah multikolinearitas tidak terjadi pada regresi linier sederhana yang hanya melibatkan satu variabel independen.

Penyajian materi secara lengkap dapat DI-DOWNLOAD DI LINK INI....

No comments:

Post a Comment